Cianjur, kota sederhana dan sebagai tempat dimana saya dilahirkan, ada sebuah kerinduan ketika saya mulai meninggalkan kota yang penuh dengan sejuta kenangan dimana saya besar dan dimana saat-saat saya menghabiskan waktu bersama keluarga.
Yang menarik lainnya adalah Sate Maranggi. Karena saya di Jakarta saya kira di Jakarta maranggi dikenal, ternyata tidak. Saya rasa Sate Maranggi cocok untuk mendapatkan penghargaan sebagai kuliner unik dari Cianjur. Maranggi enak jika disajikan dengan ketan bakar dan sambel oncom, apalagi dinikmati bersama teh manis hangat dan rintik hujan di sore hari, menambah keromantisan saya untuk menikmati kota Cianjur.
Dannnn, masih banyak lagi kuliner khas yang saya tidak bisa bicarakan satu persatu :)
Papajar, merupakan tradisi unik menjelang bulan suci Ramadhan, mendadak tempat-tempat wisata penuh dengan pengunjung. Singkat kata, papajar adalah berwisata atau berlibur menyambut bulan suci Ramadhan. Berbondong, bondong membawa bekal dari rumah untuk disantap bersama di lokasi tamasya. Atau istilah kerennya "Mayor"
Sesaat setelah saya jauh, baru tersadar ternyata Cianjur mempunyai sisi menarik yang harus saya gali. Anda tau apa yang menarik dari Cianjur ? baik akan saya tuturkan di bawah ini.
Kuliner Yang Beragam
Berbicara kuliner, rasanya lidah ini selalu mengecap ketika terbayang makanan-makanan yahud yang ada di Cianjur. Geco misalnya, rasa yang khas perpaduan antara toge dan tauco. Sekilas namanya memang agak lucu, tapi Anda akan terkagum dengan rasanya yang menakjubkan. Untuk bisa menikmatinya, anda bisa datang ke Jl. Taifur Yusuf, tepatnya berdekatan dengan mesjid agung Cianjur. Jangan salah, makanan ini sudah masuk dalam sebuah acara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta. Hayooh.. penasaran kan ??
Yang menarik lainnya adalah Sate Maranggi. Karena saya di Jakarta saya kira di Jakarta maranggi dikenal, ternyata tidak. Saya rasa Sate Maranggi cocok untuk mendapatkan penghargaan sebagai kuliner unik dari Cianjur. Maranggi enak jika disajikan dengan ketan bakar dan sambel oncom, apalagi dinikmati bersama teh manis hangat dan rintik hujan di sore hari, menambah keromantisan saya untuk menikmati kota Cianjur.
Dannnn, masih banyak lagi kuliner khas yang saya tidak bisa bicarakan satu persatu :)
Budaya Dan Tradisi Yang Unik.
Jangan pernah anda berbicara Papajar kepada orang selain orang Cianjur. Ingat, Papajar bukan Pa Pajar, itu beda. Jangan salah arti. :)
Papajar, merupakan tradisi unik menjelang bulan suci Ramadhan, mendadak tempat-tempat wisata penuh dengan pengunjung. Singkat kata, papajar adalah berwisata atau berlibur menyambut bulan suci Ramadhan. Berbondong, bondong membawa bekal dari rumah untuk disantap bersama di lokasi tamasya. Atau istilah kerennya "Mayor"
Tempat Wisata Yang Indah dan Menawan
Anda mau apa, Cianjur ada. Pantai, air terjun, gunung, sawah, sejarah, religi, danau, Cianjur punya semua yang siap anda eksplorasi. Namun sayang di beberapa lokasi wisata sarana transportasinya kurang memadai, jadi pengunjung terkesan "malas" untuk berkunjung padahal view nya nggak kalah asyik dengan tempat wisata yang sudah komersil.
Pantai ada sederetan pantai selatan mulai dari Apra, Sereg, Jayanti dan tembus ke Santolo Garut. Air terjun ada air terjun Cibeureum, Cipelah, Citambur. Gunung, ada Gunung Gede. Sejarah, Cianjur punya Gunung Padang. Religi, Cianjur punya Makam Dalem Cikundul di Cikalong. Danau, Cianjur punya Sukamanah di Kec. Tanggeung, Jangari. Dan masih banyak tempat asyik yang ada di Cianjur.
Tempat Saya Membuang Peluh
Ini nggak kalah penting, Cianjur memiliki sebuah mesjid yang megah. Mesjid dimana saya seringkali menghabiskan waktu untuk membuang segala peluh. Dengan dekorasi yang keren, tempat ini selalu meredam dan memberi angin sejuk bagi hati yang semrawut. Mesjid Agung Cianjur, memiliki sejarah yang panjang dalam pembangunan kota Cianjur. Jika Anda ke Cianjur, sempatkan untuk Shalat di mesjid ini !
Komentar
Posting Komentar